Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Pertama Kali Melintas di 'Pasir Ipis', Truk Muatan Pakan Ternak Terguling

For mania mega:


www.megaswarakuningan.com

Sebuah truk bermuatan pakan ternak bernopol R1331SA terguling, di tanjakan 'Pasir Ipis' Desa Cengal, Blok Puncakmanik. Kejadian itu terjadi, Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 13.00 WIB, menyebabkan Jalan Raya Cengal-Pamulihan sempat ditutup.

Peristiwa tersebut bermula saat truk yang ditumpangi sopir dan seorang kernet dari arah Pabuaran itu memilih jalur timur menuju Maleber dengan kecepatan sedang. 

Sesampainya di Desa Cengal, Sopir segera menyambut  tanjakan 'Pasir Ipis', dengan menurunkan transmisi ke gigi 2, dengan perkiraan tanjakan itu bisa takluk hanya dengan gigi 2, namun perkiraan itu ternyata salah. Menurut keterangan sopir, saat itu juga ia langsung menurunkan transmisi ke gigi satu.

Karena faktor kemiringan jalan dan perubahan transmisi secara tiba-tiba, truk pun anjlok, mundur, kemudian menabrak pagar pembatas, dan seketika itu truk pun jatuh ke sisi kiri jalan.


Diketahui Sopir truk ternyata baru pertama kali melintas di tanjakan 'Pasir Ipis'.

Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, kernet truk dikabarkan hanya mengalami cedera ringan dibagian dada.

Sebelumnya tanjakan yang dikenal dengan nama 'Pasir Ipis' ini merupakan tanjakan yang menghubungkan 2 Desa di perbatasan Kecamatan, Desa Cengal dan Desa Pamulihan. Tanjakan ini pun dikenal sebagai jalur tengkorak karena seringnya terjadi kecelakaan. 'Pasir Ipis' memiliki 2 tanjakan, dengan 3 tikungan tajam, dilengkapi jurang disisi kanan jalan.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Cengal, Dudi Rikha Wahyudi S.Pd., mengimbau kepada pengguna jalan yang hendak melintas ke tanjakan 'Pasir Ipis' agar lebih waspada, dan berhati-hati.

"Kepada pengguna jalan khususnya yang belum pernah ke tanjakan 'Pasir Ipis' agar waspada, ketika hendak 'nanjak' lebih baik langsung pindahkan transmisi ke gigi satu" Ujar Kepala Desa Cengal.

Beliau juga menyebutkan bagi pengendara yang akan melintas di 'Pasir Ipis' dan akan melewati tikungan agar senantiasa membunyikan klakson. Sebagai tanda waspada bagi pengendara lain.

"Kemudian bagi pengendara lainnya ketika ada kendaraan berat melewati 'Pasir Ipis' jangan mengikutinya di belakang. Karena banyak terjadi, kendaraan tidak kuat 'nanjak' lalu mundur lagi ke belakang" Pungkasnya.


(Reporter Dede)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close