KUNINGAN – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dr. A. Taufik Rohman, M.Si., M.Pd resmi dilantik menjadi Ketua Umum Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kabupaten Kuningan masa bakti 2024-2028, Senin (30/09/2024) bertempat di aula Stikes Muhammadiyah Kuningan.
Pada kesempatan tersebut Taufik Rohman menyampaikan bahwa sejarah perkembangan Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia atau disingkat PABSI merupakan kecabangan baru pecahan dari Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI), pemisahan tersebut merupakan hasil instruksi federasi angkat besi internasional (IWF) dan Alhamdullilah di Kabupaten Kuningan sekarang sudah terbentuk.
“Selanjutnya dengan keberadaan PABSI Kabupaten Kuningan kepada semua lembaga maupun instansi terkait untuk dapat membantu, sehingga apa yang kami cita-citakan dapat terwujud”, tambah Taufik Rohman.
Lebih lanjut Taufik Rohman mengatakan bahwa PABSI Kabupaten Kuningan akan menitik beratkan pada ; 1. Mengolahragakan masyarakat dan memasyarkatkan olahraga melalui cabang angkat besi, 2. Pembinaan, prestasi dan edukasi untuk menjaring potensi atlit yang handal bisa berprestasi di tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional, 3. Menumbuhkan dan memperkenalkan geliat pelaku komunitas angkat besi kepada seluruh GYM yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Dengan telah dibentuk dan dilantiknya kepengurusan, diharapkan kepada seluruh pengurus PABSI untuk saling kerja sama menciptakan iklim yang sinergi diantara seluruh pengurus”, pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Carlan, S.Pd., M.MPd. yang dalam hal ini mewakili Pj Bupati Kuningan mengucapkan selamat kepada semuanya yang telah dilantik, semuga PABSI kedepannya semakin berprestasi dan dapat mengharumkan nama Kuningan.
“Bahwa di OPD olahraga sebagai pembina fungsional di bidang olahraga sudah barang tentu punya kewajiban berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder kecabangan olahraga,”pungkasnya.
Kepengusrusan PABSI di Kabupaten Kuningan ini merupakan kepengurusan yang pertama terbentuk, setelah pemisahan dari Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI). (BagProkompim/SetdaKuningan)
0 Comments