Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Mengenal Lebih Dekat Ciremai, Kuningan Kreatif: Ciremai Memanggil

For mania mega:



KUNINGAN - Sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat, gunung Ciremai tak pernah luput dari segala problematika 'gunung'. Perihal alamnya, perihal manusia-manusianya, yang tak mau mengenal dan menjaga alamnya.

Melihat segala isu yang selalu menyelimuti gunung, khususnya Ciremai inilah, komunitas Kuningan Kreatif di akhir pekan ini menggelar kegiatan Kemah Edukasi di jalur pendakian Linggasana, yang dibalut dalam tema 'Ciremai Memanggil, Mengenal Ciremai dari Sudut Linggasana'.

Kemah Edukasi yang dilaksanakan 2 hari, Sabtu-Minggu 10-11 Oktober 2020 ini ditujukan sebagai ajakan untuk bersama lebih mengenal terhadap tanah kelahiran, khususnya gunung Ciremai.


"Dan setelah itu besar harapan kita satu, dua, tiga orang yang pulang dari acara ini, dia punya kepedulian lebih terhadap Ciremai dan mau menjaga Ciremai lalu menyebarluaskan virus kepedulian ini kepada semua orang" ujar Apip, Ketua Pelaksana kegiatan ketika dimintai keterangan, Minggu (11/10/2020).

Dalam kegiatan tersebut Apip juga memaparkan ada 2 orang narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan Kemah Edukasi, diantaranya seorang pemerhati gunung Ciremai, Frederik Amallo, dan Eko Purnomowidi tokoh nasional yang konsen dibidang Ekologi serta Sejarah Sunda.


Sebagai salah satu 'penjaga' gunung Ciremai, Frederik Amallo sendiri sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang digagas oleh Kuningan Kreatif ini. Sebagai salah satu narasumber ia akhirnya bisa menyampaikan pesan bagaimana menjaga Ciremai sebagai salah satu rumah masyarakat Kabupaten Kuningan.

Sementara itu Apip menuturkan kegiatan Kemah Edukasi 2 hari 1 malam ini berjalan dengan khidmat dan cair. Ia berpesan kepada seluruh peserta yang telah mengikuti Kemah Edukasi agar sama-sama bisa memetik hal-hal baik yang telah didapat dalam kegiatan.

Apip juga turut mengajak kepada mayarakat untuk bersama saling menjaga lingkungan.

"Karena yang berkewajiban untuk menjaga lingkungan sekitar adalah kita yang tumbuh dan lahir di lingkungan tersebut" pungkasnya.

(Dede/Imam)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close