www.megaswarakuningan.com
Sebuah truk bermuatan pupuk organik bernopol G1592FG terguling dan menimpa rumah warga, di simpang tiga Kelurahan Cigugur, lingkungan puhun. Kejadian itu terjadi, Senin (8/6/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, menyebabkan arus lalu lintas Jalan Raya Cigugur sempat tersendat.
Setelah diketahui rumah tersebut merupakan rumah dari orang tua Setda, Dr. Deni Hamdani, M.Si.
Peristiwa tersebut bermula saat truk yang dikemudikan Wahyudin (50) dari Brebes menuju Gudang Pupuk Darma melaju dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di kelurahan Cigugur, tepat di turunan simpang tiga lingkungan puhun, rem truk tiba-tiba blong. Menurut keterangan sopir, ia sudah menurunkan transmisi ke gigi satu, namun laju kendaraan tetap tidak terkontrol. Ia pun langsung membanting stirnya ke arah kanan jalan.
Karena faktor muatan serta perubahan arah secara tiba-tiba, truk tersebut pun seketika terguling ke arah kiri dan menimpa rumah orang tua Setda, Dr. Deni Hamdani, M.Si. yang letaknya tepat di depan simpang tiga lingkungan puhun, Cigugur.
Beruntung, rumah tersebut dalam keadaan kosong dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Pihak keluarga Setda pun meminta agar pihak perusahaan tidak lepas tangan dan ikut bertanggung jawab. Keadaan rumah tadinya baik-baik saja dan harus kembali baik.
Menurut warga sekitar di turunan simpang tiga lingkungan puhun, kelurahan Cigugur ini memang sering terjadi kecelakaan. Lebih dari 3 kali kecelakan serupa pernah terjadi di jalan ini, dan rumah warga sekitar pun sering kena imbas dari kecelakaan-kecelakaan tersebut.
Warga pun meminta agar setiap pengendara yang hendak melewati jalan tersebut untuk lebih berhati-hati.
( Tim Reporter Megaswara : Dede )
0 Comments